Friday, August 31, 2018

Taukah Anda Asal Mula Air di Bumi?

Sumber : pixabay.com

Mungkin sebelum itu, kita pasti akan berfikir, bagaimana mungkin bumi yang dahulu pada awal pembentukannya memiliki suhu yang teramat panas dapat memiliki cadangan air pada saat itu.???
Akan tetapi pada kenyataannya saat ini, bumi kita tercinta ini memiliki banyak cadangan air sehingga dapat dihuni oleh manusia. Bagaimana mungkin dapat terjadi????

Nah, ini dia jawabannya..
          Jadi, pada awalnya pembentukannya, bumi memang memiliki suhu yang sangat panas. sehingga kemungkinan danya air dibumi ini sangatlah mustahil.
Bumi, menurut teori  pembentukan Tata Surya, pada mulanya merupakan sebuah bentukan bola gas yang sangat panas dan berputar cepat. Perputaran yang sangat cepat ini pada akhirnya membentuk planet bumi yang saat itu suhunya masih sangat panas. Panas bumi ini pada akhirnya melelehkan sebagian material pembentuk bumi yang terwujud dalam bentuk magma. Magma adalah material bumi yang mencair akibat dari pemanasan oleh suhu yang tinggi. Kaena bentuknya yang cair, maka dapat dipastikan bahwa magma ini mengandung air yang ikut terlarut di dalam magma.
          Akibat dari pemanasan yang terus menerus ini dengan disertai penyinaran oleh matahari, air yang terkandung dalam magma secara perlahan mulai menguap dan mengisi atmosfer bumi. Radiasi matahari sebagian diserap oleh magma dan sebagian lagi diserap oleh uap air. Hal ini berlangsung dalam waktu yang lama hingga menyebabkan sebagian besar air yang terkandung dalam magma menguap dan magma yang panas tadi perlahan lahan mulai memadat. Sedangkan air yang menguap tadi membentuk uap air di sekeliling bumi dan membentuk atmosfer bumi. Selanjutnya, uap-uap air ini setelah terkumpul cukup banyak mengalami kondensasi sehingga turunlah hujan yang pertama dibumi. Magma yang tadinya panas menjadi dingin oleh guyuran hujan. Peristiwa ini berlangsung terus menerus hingga menyebabkan bumi menjadi banjir. Setelah berjuta-juta tahun lamanya peristiwa siklus hidrologi awal ini terjadi, lama kelamaan terbentuklah benua dan lautan pertama di Bumi dengan benua pertama adalah 'Pangea', sedngakan lautannya adalah 'Pantalesa'. 

Begitulah awal mula timbulnya air di Bumi kita tercinta ini.
Semoga bermanfaat. ^_^

(Sumber : Kuliah Hidrologi, Pendidikan Geografi UNY 2013)

Thursday, August 30, 2018

Mengapa Terjadi Siang dan Malam?



Siapa yang tidak tahu peristiwa alam "siang" dan "malam"? Tentu hampir dari kita tahu akan peristiwa yang setiap hari terjadi. Dua kata ini merupakan kata antonim (lawan kata). Perbedaan keduanya bisa dilihat dari kehadiran matahari. Siang ditandai dengan matahari terlihat dan malam ketika matahari tidak terlihat. Begitulah proses alam dari siang berganti malam, malam berganti siang, dan seterusnya.


Sumber Gambar : http://sains-edy.upy.ac.id
Tapi, tahukah kamu kenapa bisa terjadi dua peristiwa alam tersebut? Ya, peristiwa alam ini terjadi tidak lain karena bumi berotasi pada porosnya. Bumi berputar searah dengan jarum jam jika dilihat dari kutub utara yaitu dari barat ke timur. Sebaliknya, bumi berputar berlawanan arah jarum jam jika dilihat dari kutub selatan. Proses ini menyebabkan matahari terbit di sebelah timur dan terbenam di barat.



sumber gambar : ilmugeografi.com
Sumbu berputar bumi tidak tegak lurus, namun sedikit mempunyai kemiringan 23,5 derajat. Kemiringan sumbu ini menyebabkan pembagian waktu siang dan malam yang tidak setara. Jadi sebagian belahan bumi lebih condong ke matahari sementara sebagian yang lain menjauhi matahari. Sebagian yang condong ke matahari akan mengalami waktu siang yang lebih lama dan suhu yang lebih hangat. Sedangkan sebagian yang menjauhi matahari akan mengalami waktu malam yang lebih panjang dan suhu yang lebih dingin.

Sekian, terimakasih :)


Referensi : ilmugeografi.com