Siapa yang tidak tahu peristiwa alam "siang" dan "malam"? Tentu hampir dari kita tahu akan peristiwa yang setiap hari terjadi. Dua kata ini merupakan kata antonim (lawan kata). Perbedaan keduanya bisa dilihat dari kehadiran matahari. Siang ditandai dengan matahari terlihat dan malam ketika matahari tidak terlihat. Begitulah proses alam dari siang berganti malam, malam berganti siang, dan seterusnya.
Sumber Gambar : http://sains-edy.upy.ac.id |
Tapi, tahukah kamu kenapa bisa terjadi dua peristiwa alam tersebut? Ya, peristiwa alam ini terjadi tidak lain karena bumi berotasi pada porosnya. Bumi berputar searah dengan jarum jam jika dilihat dari kutub utara yaitu dari barat ke timur. Sebaliknya, bumi berputar berlawanan arah jarum jam jika dilihat dari kutub selatan. Proses ini menyebabkan matahari terbit di sebelah timur dan terbenam di barat.
sumber gambar : ilmugeografi.com |
Sumbu berputar bumi tidak tegak lurus, namun sedikit mempunyai kemiringan 23,5 derajat. Kemiringan sumbu ini menyebabkan pembagian waktu siang dan malam yang tidak setara. Jadi sebagian belahan bumi lebih condong ke matahari sementara sebagian yang lain menjauhi matahari. Sebagian yang condong ke matahari akan mengalami waktu siang yang lebih lama dan suhu yang lebih hangat. Sedangkan sebagian yang menjauhi matahari akan mengalami waktu malam yang lebih panjang dan suhu yang lebih dingin.
Sekian, terimakasih :)
Referensi : ilmugeografi.com
0 comments:
Post a Comment